Sampai saat ini telah di cek ke rumah sakit Minah dan belum ditemukan WNI jadi korban"
JAKARTA, Indonesia (UPDATE ke-4) — Setidaknya 310 jemaah haji meninggal dan 400 terluka karena terinjak-injak di Mina saat puncak ibadah haji, Kamis, 24 September, menurut Saudi Civil Defense.
"Ada insiden injak-injakan di Mina dan petugas sipil sedang menanganinya," kata juru bicara Menteri Dalam Negeri Brigadir Jenderal Mansour al-Turki pada CNN
Musibah ini terjadi dalam ritual pelemparan jumrah di Mina, sekitar 5 kilometer dari Mekah.
Belum ada laporan korban dari Indonesia
Menurut Arrmanatha Nasir, juru bicara Kementerian Luar Negeri, mengatakan musibah terjadi karena ada sekelompok jemaah yang tiba-tiba berhenti sehingga terjadi penumpukan dan desak-desakan.
"Sebagian besar korban adalah jemaah dari Mesir dan Afrika," kata Arrmanatha.
"Ini bukan merupakan jalur yang digunakan oleh jemaah asal Indonesia untuk menuju lontar jumrah. Sampai saat ini telah di cek ke rumah sakit Minah dan belum ditemukan WNI jadi korban."
Ini bukan musibah yang pertama di Mina. Pada 2 Juli 1990, 1.426 jemaah meninggal dunia akan berdesak-desakan dan saling injak di terowongan Haratul Lisan, Mina.
Belum lama ini, sebuah crane jatuh dan menimpa jemaah haji di Masjidil Haram, menyebabkan 107 korban meninggal, dan lebih dari 238 jemaah terluka.
Sumber :Rappler.com
Suka dengan ini?
|
JAKARTA, Indonesia (UPDATE ke-4) — Setidaknya 310 jemaah haji meninggal dan 400 terluka karena terinjak-injak di Mina saat puncak ibadah haji, Kamis, 24 September, menurut Saudi Civil Defense.
"Ada insiden injak-injakan di Mina dan petugas sipil sedang menanganinya," kata juru bicara Menteri Dalam Negeri Brigadir Jenderal Mansour al-Turki pada CNN
Musibah ini terjadi dalam ritual pelemparan jumrah di Mina, sekitar 5 kilometer dari Mekah.
Belum ada laporan korban dari Indonesia
Menurut Arrmanatha Nasir, juru bicara Kementerian Luar Negeri, mengatakan musibah terjadi karena ada sekelompok jemaah yang tiba-tiba berhenti sehingga terjadi penumpukan dan desak-desakan.
"Sebagian besar korban adalah jemaah dari Mesir dan Afrika," kata Arrmanatha.
"Ini bukan merupakan jalur yang digunakan oleh jemaah asal Indonesia untuk menuju lontar jumrah. Sampai saat ini telah di cek ke rumah sakit Minah dan belum ditemukan WNI jadi korban."
Ini bukan musibah yang pertama di Mina. Pada 2 Juli 1990, 1.426 jemaah meninggal dunia akan berdesak-desakan dan saling injak di terowongan Haratul Lisan, Mina.
Belum lama ini, sebuah crane jatuh dan menimpa jemaah haji di Masjidil Haram, menyebabkan 107 korban meninggal, dan lebih dari 238 jemaah terluka.
Sumber :Rappler.com
loading...