Meskipun gula dan garam tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, namun garam membantu kita untuk mengurangi sakit kepala, meningkatkan daya tahan tubuh, menambah level energi, menyeimbangkan kadar serotonin dan elektrolit dalam tubuh, dan masih banyak lagi.
Garam dan gula tidak disarankan dikonsumsi dalam jumlah banyak karena kandungan keduanya berpotensial 'merusak' tubuh, namun bukan berarti keduanya tidak dapat membawa kebaikan.
Peneliti kesehatan asal Amerika, Matt Stone, menjelaskan jika bagian khusus dalam kesehatan manusia memiliki kandungan gula dan garam.
Khususnya, kombinasi keduanya dalam takaran yang pas dapat menolong penderita insomnia. Bagaimana bisa?
Gula dan garam bertindak sebagai baterai bagi sel: glukosa menyuplai tenaga langsung ke mitochondria, dan keseimbangan natrium dalam cairan interstitial memungkinkan respirasi sel yang tepat dan produksi energi
Kedua nutrisi ini sangat bermanfaat untuk mengendalikan stress, gula memberi sinyal pada tubuh untuk mematikan produksi hormon stress yang merusak metabolisme dan membuatmu terbangun di malam hari.
Garam juga penting dalam menjaga kondisi homeostatis di mana adrenalin tidak keluar dari kendali.
Jadi, jika kamu dapat mengingat kalau penggunaan kedua nutrisi ini dapat digunakan sebagai alat terapi untuk mengurangi stress, mereka seharusnya tidak terlihat menakutkan untukmu.
Lantas, bagaimana penggunaan serta takarannya?
Rasio dari campuran garam dan gula yang disarankan oleh Matt Stone yaitu 1 banding 5.
Campur 5 sendok makan gula dan 1 sendok makan gula ke dalam wadah seperti gelas. Ini tidak akan bertahan lama.
Sebelum tidur atau saat kalian terjaga di malam hari, kocok campuran kedua menggunakan sendok. Ambil sejumput campuran garam dan gula tersebut menggunakan jari atau sendok lalu letakkan di bawah lidah.
Selamat mencoba!
source: topratedviral.com via: warungkopi.okezone.com
loading...