Nutrisi memegang peranan penting dalam pertumbuhan seorang anak.
Pertumbuhan yang normal harus didukung dengan asupan nutrisi dan kondisi kesehatan yang baik.
Pertumbuhan yang kurang baik bisa ditandai dari 2 hal, yaitu tinggi badan pendek dibanding usianya dan gagal tumbuh.
Lalu berapakah tinggi badan yang normal untuk seorang anak?
Selain ditentukan oleh genetik, tinggi badan juga ditentukan oleh faktor nutrisi.
Pertumbuhan tinggi badan seorang anak dikatakan normal apabila berada pada rentang tinggi badan pada populasi anak secara umum.
Biasanya tenaga medis akan menggunakan acuan grafik menurut CDC atau WHO.
Makanan bergizi dan sarapan penting untuk pertumbuhan anak yang optimal.
Pada penelitian Kleinman, dkk disebutkan bahwa anak yang tadinya tidak mendapatkan sarapan dengan komposisi gizi yang memadai setelah mendapatkan sarapan dengan komposisi gizi baik ternyata mengalami peningkatan kemampuan akademik dan fungsi psikososial dengan teman sebayanya.
Lalu makanan apa sajakah yang dapat mengoptimalkan pertumbuhannya dan kecerdasannya hingga bisa jadi seperti profesor?
Berikut pilihan makanan yang dimaksud:
1. Salmon
Ikan berlemak, seperti salmon, merupakan sumber yang baik dari asam lemak omega-3 yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan fungsi otak.
Mendapatkan asupan asam lemak yang cukup dari salmon dapat membantu anak dalam meningkatkan keterampilan mental mereka.
2. Telur
Telur adalah sumber protein.
Bagian kuning telur memiliki kandungan kolin, yang merupakan nutrisi penting untuk perkembangan memori.
3. Selai Kacang
Peanut butter atau selai kacang merupakan makanan camilan yang kaya akan vitamin E, sebuah antioksidan yang melindungi membran saraf.
Selain itu juga mengandung thiamin yang baik untuk otak dan glukosa yang merupakan sumber energi.
4. Biji-bijian
Biji-bijian dan sereal mengandung sumber vitamin B yang baik untuk saraf dan merupakan sumber glukosa, energi bagi otak.
5. Oats / Oatmeal
Seperti yang kita ketahui, oatmeal adalah sumber energi bagi otak. Selain itu, oatmeal mengandung banyak serat, vitamin E dan B kompleks.
6. Buah Berry
Berry dapat membantu meningkatkan memori.
Berry banyak mengandung vitamin C serta antioksidan lainnya. Biji dari buah berry mengandung lemak omega-3 yang membantu meningkatkan fungsi otak.
Contoh buah berry antara lain stroberi, bluberi, dan ceri.
7. Kacang
Kacang- kacangan baik untuk perkembangan otak anak. Kacang memiliki energi dari protein, karbohidrat kompleks, serat, vitamin dan mineral.
8. Sayuran
Sayuran berwarna merupakan sumber antioksidan untuk menjaga kesehatan sel otak.
Beberapa sayuran yang baik dimasukkan ke dalam menu makanan anak Anda adalah tomat, ubi jalar, labu, wortel, dan bayam.
9. Susu & Yogurt
Vitamin B diperlukan untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim. Produk susu merupakan sumber vitamin B, vitamin D, dan calcium yang baik .
10. Produk daging
Daging sapi atau daging tanpa lemak merupakan sumber zat besi yang dapat membantu anak-anak dalam mempertahankan energi dan memfokuskan diri di sekolah.
Daging sapi juga merupakan sumber mineral seng, yang dapat membantu mempertahankan memori.
Sumber: TribunNews
loading...